February 24, 2012

Pagoda

Her aku pernh baca di fbny pak jou, mimpi itu tdk pernah bohong, semalam aku mimpi ketemu pak jou, trs dia meluk saya lama banget,seprtiny dia kangen banget, coba tanya sama pak jou, mimpi sy itu betul tdk? 

Agar mimpi ini jadi kenyataan, maka urusan meluk-memeluk saya wakilkan kamu saja ya!

Aku mau training ke bangkok, april pak jou mau nitip apa? 

P A G O D A

HUWAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!

SIDAK (Inspeksi Mendadak)

Istilahnya terlalu keren, biarlah untuk meminjam sementara dari para politisi / auditor. Ini adalah untuk menindak-lanjuti kejadian "Glugu Ambruk", maka sudah diadakan kunjungan langsung ke tempat kejadian perkara.

Hasilnya, itu sama sekali bukan kejadian luar-biasa ataupun apalah namanya. Itu hanya seleksi alam secara wajar. Pohon kelapa itu memang sudah keropos, separoh lebih dari akar yang mestinya mengelilingi pohon kelapa untuk bisa berdiri tegak, bisa dibilang keropos atau bahkan dibeberapa sudut (30 derajat lebih) sama sekali tidak ada akarnya alias tanah saja. Dengan tiupan angin sekencang itu roboh, itu sudah pasti. Dan roboh ke arah rumah itu juga pasti, karena sisa akar yang tertinggal dan dianggap kuat adalah yang dekat dengan rumah, sehingga untuk roboh ke arah berlawanan agak berat, mungkin diperlukan tenaga yang lebih kuat untuk bisa menjebol akar yang memang cuma sedikit.

Satu yang diherankan adalah, ketika pemilihan untuk menebang pohon pohon sebelum kejadian (seminggu sebelum kejadian ada beberapa orang yang mengusulkan untuk menebang beberapa pohon termasuk pohon kelapa, untuk mengurangi resiko pohon roboh menimpa rumah), pohon itu tidak termasuk satu yang ditargetkan karena dianggap berbuah lebat. Tetapi sebenarnya kalo ditelusur lebih lanjut buah yang lebat itu semua gabuk, tanpa isi. Bagaimana tidak lebih dari separo batangnya sudah keropos, mendekati busuk, dan tidak tidak mengeras seperti kebanyakan pohon kelapa. "Sayang masih berbuah lebat", katanya.

Kalau kita mau berkaca dengan kejadian ini, semuanya sudah jelas, seleksi alam pasti akan terjadi. Dan segera bersiaplah bagi mereka yang menyerupai pohon kelapa itu. Para ahli dan pakar-pakar kejawen serta paranormal semua telah memperingatkan tentang hal itu. Beberapa orang telah menyaksikan Sang Naga Langit. Artinya, waktunya sudah sangat dekat. Sekali lagi bagi mereka yang menyerupai pohon kelapa itu segeralah menebangkan diri, agar tidak menjadi lebih tersiksa dengan dirobohkan oleh alam (baca: Yang Mempunyai Kukuasaan Untuk Itu)